Lantai merupakan salah satu bagian penting dari sebuah hunian dan memberi dampak besar pada desain interior ruangan. Selain itu, lantai dapat berfungsi untuk menunjang aktivitas dalam ruangan hingga mencegah perambatan dan meredam pantulan suara, serta isolator terhadap pertukaran suhu.
Selain fungsional, lantai juga berpengaruh pada tampilan desain ruangan. Mulai dari bahan, warna, bentuk, dan tekstur lantai yang akan digunakan sehingga dapat memperindah ruangan. Sama seperti aspek desain interior lainnya, tren lantai bisa selalu berubah-ubah. Pada tahun ini, terdapat beberapa tren desain lantai yang akan hadir. Dilansir dari laman The Spruce, berikut ini beberapa tren lantai pada 2024.
Lantai kayu alami
Lantai kayu dengan warna alami dan ringan sudah menjadi tren selama beberapa tahun terakhir dan masih akan populer di tahun ini. Bahan yang digunakan baik kayu asli maupun vinyl, dapat menciptakan kesan alami dan netral sehingga cocok diaplikasikan dalam berbagai desain interior. Seperti desain interior tradisional hingga Japandi.
Lantai berpola
Lantai yang menggunakan ubin maupun kayu juga bisa Anda gunakan dengan desain pola yang berwarna-warni. Pola yang digunakan bisa berupa herringbone, basketweave, dan chevron. Sebagai informasi, herringbone merupakan pola tradisional berbentuk zig-zag yang terinspirasi dari tulang ikan Herringtone. Pola ini bisa digunakan pada lantai, arsitektur, dan fashion. Basketweave merupakan pola dengan satu warna atau jenis kayu, meskipun dapat dicampurkan beberapa warna berbeda supaya memberikan kesan unik.
Sementara chevrone adalah pola variasi dari herringbone namun lebih teratur. Parket dalam pola chevrone dipotong terlebih dahulu kemudian dipasang sehingga membentuk seperti anak panah. Selain itu, pola ini lebih mahal daripada versi herringbone karena tingkat kerumitannya, namun lebih stabil dan terlihat klasik sehingga cocok untuk rumah bergaya kontemporer.
Lantai kayu papan lebar
Lantai kayu papan yang keras dengan ukuran lebar sekitar 10 inci juga masih menjadi tren. Desain ini umumnya berasal dari desain rumah khas Eropa, dan dapat membuat tampilan ruangan lebih segardan cantik.
Lantai teraso
Teraso merupakan lantai dengan material campuran semen dan pasir serta di bagian atas dilapisi bahan keras seperti pecahan marmer. Selain digunakan untuk lantai saja, teraso dapat digunakan pada meja dapur. Lantai teraso ini bisa diaplikasikan di tempat untuk tampilan lempengan yang lebih besar, pracetak, dan dipotong menjadi ubin untuk desain yang lebih kompleks. Pada tahun ini, pola teraso lebih besar dan berani dengan potongan lapisan di atasnya akan lebih populer. Termasuk dikombinasikan dengan warna dan pola. Seperti pola mosaik juga bisa menjadi pilihan untuk melengkapi desain interior retro, vintage, atau klasik.
Lantai batu alam
Pilihan lantai yang alami tidak hanya dengan material kayu saja. Batu alam juga bisa digunakan untuk lantai. Material yang populer dan sering digunakan adalah marmer. Kemudian batu tulis yang diaplikasikan dalam ubin format besar untuk tampilan lebih ramping dan halus. Selain itu, ubin porselen juga memiliki tampilan yang sama dengan ubin batu tulis. Ubin ini dapat berfungsi menahan air lebih baik daripada batu tulis dan membutuhkan lebih sedikit perawatan, sehingga cocok untuk rumah.
Lantai terakota
Lantai ubin terakota kembali populer karena banyak orang yang mulai mencari estetika modern organik dengan sentuhan tradisional. Ubin ini terbuat dari tanah liat yang dibakar hingga berwarna coklat kemerahan, sehingga memberikan kesan natural dan cocok untuk nuansa etnik. Ubin terakota juga tersedia dalam berbagai warna, bentuk, dan tekstur yang berbeda.
Sumber : Jakarta, Properti Indonesia
https://propertiindonesia.id/post/tren-pelapis-lantai-di-tahun-2024